PingMyLinks.com - FREE Website Submission SAS (Special Air Service) - Who Dares Win - Pasukan Khusus Kerajaan Inggris | Pecinta Militer Pecinta Militer: SAS (Special Air Service) - Who Dares Win - Pasukan Khusus Kerajaan Inggris />

SUBSCRIBE FOR MORE VIDEOS

Wednesday 20 July 2016

SAS (Special Air Service) - Who Dares Win - Pasukan Khusus Kerajaan Inggris

SAS (Special Air Service) - Who Dares Win - Pasukan Khusus Kerajaan Inggris
SAS - Royal British Special Force

SAS (Special Air Service) - Who Dares Win - Pasukan Khusus Kerajaan Inggris
SAS - Royal British Special Force - Wing Para

SAS adalah Pasukan Khusus Kerajaan Inggris, yang terbagi dalam 3 (tiga) Resimen, yaitu Resimen ke-22 yang bersifat Reguler, Resimen ke-21 dan 23 yang merupakan bagian dari Pasukan Teritorial AD Inggris atau Territorial Army Reserve. Setiap Resimen terdiri dari 4 kompi Operasional, yaitu Kompi A, B, D, G dan  1 Kompi Cadangan bernama Kompi R, setipa kompi berkekuatan 64 personel dipimpin oleh seorang perwira berpangkat Mayor. 64 personel tersebut dibagi menjadi 4 tim pasukan masing-masing berjumlah 16 personel dipimpin oleh seorang Kapten, dimana dalam tiap tim dengan 16 personel tersebut masing-masing mempunyai keahlian tempur khusus, yaitu Pasukan Perahu untuk misi amfibi, Pasukan Mobilitas untuk tugas Manuver Darat Cepat dengan menggunakan jeep Land Rover, kendaraan serang cepat atau sepeda motor. Kemudian ada Pasukan Udara yang personelnya ahli dalam terjun bebas serta Pasukan Gunung dengan kemampuan melakukan tugas-tugas di medan pegunungan (panjat tebing) dan perang dimusim dingin di daerah bersalju. Tim dengan 16 personel tersebut ternyata dipecah lagi menjadi 4 unit pasukan kecil dengan kekuatan 4 personel dipimpin seorang prajurit berpangkat Kopral. 4 personel inilah sesungguhnya merupakan unit taktis mendasar dalam
Resimen SAS.


SAS (Special Air Service) - Who Dares Win - Pasukan Khusus Kerajaan Inggris
Letnan Kolonel David Stirling - SAS - Royal British Special Force
Kelahiran SAS sendiri berawal dari kancah pertempuran Afrika Utara pada masa Perang Dunia II, awal pembentukan SAS muncul dari ide Letnan Kolonel David Stirling, yang mengusulkan perlunya dibentuk unit-unit kecil dengan kemampuan demolisi serta jelajah jarak jauh untuk menyerbu dan mengacaukan konsentrasi pasukan musuh. Dan secara resmi, pada tanggal 17 November 1941 unit-unit kecil SAS kemudian dibentuk dengan nama "L Detachment" atau Detasemen L.
Ide itu bermula saat pada tahun 1940, ketika David Stirling masih berpangkat Letnan dalam Satuan Pengawal di Skotlandia secara sukarela bergabung dalam sebuah Satuan Komando yang merupakan bagian dari Pasukan Sekutu untuk ditugaskan ke Timur Tengah, dan beberapa kali terlibat dalam Operasi Komando dan tidak ada satupun yang berhasil. Berdasarkan pengalaman kegagalan tersebut, David Stirling mengajukan proposal saran tentang pembentukan pasukan dalam unit-unit kecil, yang menurutnya akan lebih efektif dalam melakukan tugas-tugas komando.
SAS (Special Air Service) - Who Dares Win - Pasukan Khusus Kerajaan Inggris
SAS - Royal British Special Force
Saran David Stirling tersebut diterima, dan setelah pulih dari cedera akibat kecelakaan dalam latihan terjun payung, David Stirling membentuk satu pasukan yang terdiri dari 200 personel yang terbagi dalam bentuk tim dengan kekuatan masing-masing tim 5 orang prajurit. Dengan komposisi tim-tim yang kecil ini, dalam tempo semalam pasukan Stirling mampu menghancurkan berbagai target sasaranlewat Operasi Raid yang dilancarkannya, yang tentu saja lebih bermanfaat dibanding dengan menggunakan sejumlah besar pasukan. Atas keberhasilannya tersebut, pada tahun 1941 ia mendapatkan kepercayaan dari pimpinan AD Inggris untuk membentuk Satuan Komando yang lebih besar lagi, dengan tetap diawali oleh pembentukan Detasemen L sebagai bagian dari Brigade Special Air Service.

Sejak saat itu, David Stirling mengatur jadwal pelatihan untuk merekrut dan melatih calon anggota SAS yang baru, sesuai dengan kriteria dan syarat yang sudah ditentukan.
Pada perkembangan selanjutnya, Detasemen L berubah nama menjadi Resimen SAS ke-1, dan setelah mengalami berbagai reorganisasi, kemudian terbentuklah Brigade SAS  di Skotlandia pada tahun 1944, yang terdiri dari 2 Resimen Inggris, 2 Resimen Perancis, 1 Skuadron Belgia dan 1 Skuadron Perhubungan.
Pada tahun 1952, pasukan SAS unit Malayan dibentuk dan Resimen ke-22 yang telah ada ditata kembali.
SAS (Special Air Service) - Who Dares Win - Pasukan Khusus Kerajaan Inggris
SAS - Royal British Special Force

Aksi-Aksi Yang Dilakukan SAS :

Tugas pertama SAS pasca Perang Dunia II yaitu tahun 1958-1959, yakni meredam aksi pemberontakan melawan Sultan Oman, dengan serangan yang sukses terhadap kaum pemberontak yang bertahan di daerah pegunungan Jebel Akhdar.
Tahun 1963, SAS terlibat dalam konflik di Kalimantan, dari evaluasi hasil penugasan tersebut, mendorong terbentuknya Skuadron ke-3. Semua skuadron yang terlibat konflik di Kalimantan dan Aden tahun 1964-1966 menghasilkan sebuah periode yang gemilang  dari sejarah berdirinya SAS.
Setelah melaksanakan berbagai Operasi MIliter di Irlandia Utara dalam menghadapi pemberontak PIRA (Provisional Irish Republican Army), SAS berhasil mengembangkan berbagai teknik pertempuran yang menjadikan SAS menjadi rujukan pasukan khusus dari berbagai negara lain.
Pada Bulan Oktober 1977, 2 personel SAS ikut terlibat bersama pasukan Pasukan Khusus Jerman, GSG-9, dalam operasi pembebasan pembajakan pesawat Jerman di Mogadishu, Somalia. Selain itu, personel SAS juga dilibatkan dalam operasi militer di Belanda untuk melumpuhkan aksi kelompok teroris Mollucan yang menyandera para penumpang kereta api.
Pada bulan Mei 1980, pasukan SAS berhasil melaksanakan tugas membebaskan 190 orang yang disandera kelompok teroris dalam gedung Kedutaan Iran di London.
Pada tahun 1982, pasukan SAS diterjunkan dalam operasi militer ketika angkatan bersenjata Argentina menginvasi Pulau Falkland milik Inggris. Pasukan SAS dari Skuadron D sebagai pasukan pertama yang mendarat di pantai timur Pulau Falkland tanpa terdeteksi oleh pasukan Argentina dan sanggup bertahan selama 30 hari dalam cuaca yang sangat buruk dan mampu menyediakan data intelijen penting tentang pergerakan pasukan dan pesawat-pesawat musuh, yang selanjutnya diolah menjadi target serangan. Pada tanggal 14 Mei, pasukan SAS berhasil menyerbu Pulau Pebble dan sukses dalam menghancurkan 11 pesawat tempur AU Argentina. Tugas terakhir pasukan SAS di Pulau Falkland yaitu melakukan serangan pengalihan di bagian tmur pulau tersebut sehari sebelum akhirnya pasukan Argentina menyerah.
SAS (Special Air Service) - Who Dares Win - Pasukan Khusus Kerajaan Inggris
SAS - Royal British Special Force
Dari tahun 1994-2000, Resimen ke-22 SAS banyak melakukan tugas operasi anti teroris semenjak meletusnya konflik Balkan, mereka beroperasi langsung di garis belakang pasukan Serbia di wilayah Bosnia dengan menyediakan data-data intelijen.

 





Persyaratan Menjadi Anggota Pasukan SAS :

- Minimal sudah 3 tahun menjadi prajurit dalam AD Inggris, kemudian dilakukan proses kegiatan training  oleh Stirling Lines, suatu Satuan Training yang bermarkas di Hereford. Para calon anggota SAS digodok delama 24 minggu dengan materi latihan yaitu jalan gunung, longmarch, navigasi, latihan hutan, sekolah Para (terjun), latihan fisik untuk membentuk tubuh yang prima, dan selama mengikuti pendidikan, mereka diharuskan menggendong ransel seberat kurang lebih 25 Kg. Jika mereka berhasil lulus dalam pelatihan selama 24 minggu tersebut, maka para calon akan dilantik dengan pemasangan badge SAS dan siap bertugas di Resimen SAS.


Fungsi Utama SAS :

-   Penanganan Anti-Terorisme
-   Pengumpulan Informasi Intelijen
-   Penyerangan Target,  sabotase dibelakang garis pertahanan musuh
-   Perlindungan Jarak Dekat (close protection)
-   Melakukan Misi Rahasia Negara
-   Penanganan wilayah konflik bersenjata


Latihan dan Seleksi
Komandan besar Mayor John Woodhouse memperkenalkan penyeleksian prajurit SAS di Tahun 1952. sebelum tahun tersebut, para prajurit telah dipercaya dalam berbagai misi di medan tempur. Latihan dan seleksi SAS adalah pelatihan militer yang paling sulit didalam seleksi Tentara Britania, dilaporkan bahwa hanya 2-10% yang lolos seleksi dari 100%. ini termasuk test fisik dan kekuatan, Keberanian di atas Mercusuar Brecon dan jurang Elan di Wales, dan hutan lebat di Brunei. Gurun Namib juga dimasukkan sebagai lokasi pelatihan padang pasir. Seleksi yang ketat membutuhkan waktu 6 bulan untuk selesai

Penugasan dan Pengenalan unit Pasukan Khusus (Pelatihan 2 hari)
lebih dari seminggu, kandidat yang berpotensi akan ditunjukkan seperti apa kehidupan dalam UKSF  United Kingdom Special Force (Pasukan Khusus UK), dan diberikan tugas yang ditentukan sepanjang penyeleksian. Terdapat sebuah map dan tes kompas, ujian berenang, latihan pertolongan pertama (First Aid Test) dan test ketahanan perang.

.
SAS (Special Air Service) - Who Dares Win - Pasukan Khusus Kerajaan Inggris
SAS - Royal British Special Force

Test kebugaran dan Navigasi (Pelatihan 4 minggu)

Pelatihan pertama yaitu prajurit ditempatkan di medan yang tidak bersahabat seperti di Mercusuar Brecon dan Jurang Elan. Dengan cuaca yang tidak dapat diprediksi dan tidak bersahabat mengakibatkan banyak Tentara yang tewas disepanjang seleksi yang ketat ini, yang umumnya  disebabkan oleh Hypothermia (penurunan suhu badan yang terlalu rendah) dan lain sebagainya. Seleksi dimulai dengan ujian ketahanan perang, prajurit harus berlari 2,5 km dalam 15 menit, lalu pada jarak yang sama (yaitu 2,5km) lari secara individu kurang dari 10,5 menit. Minggu pertama banyak meliputi perjalanan disekitar Britania Raya, lembah dan jurang dengan sedikit beban yang dipikul prajurit. Pelatihan navigasi dan pembacaan map juga termasuk didalamnya. Pelatihan Navigasi dijalankan dalam grup-grup kecil di area sekitar Woodland dan juga pada malam hari. Bawaan dalam tas prajurit yang dipikul mulai diperbanyak dan semakin berat, senjata serbu SA80 tanpa tali harus dibawa. Prajurit harus membawa dan menggenggam senjata tersebut dalam berbagai situasi termasuk saat memanjat lereng gunung atau menuruni lembah.

Pelatihan lanjutan awal (Durasi 4 minggu)

Materi latihan ini meliputi latihan yang lebih detail dan realistik dalam penggunaan senjata, pemusnahan dan taktik patroli kecil. Mereka yang tidak siap untuk terbang parasut, juga akan dilatih dalam kemampuan ini. Pada akhir latihan parasut SAS, prajurit diberikan gelar SAS Wings, yang merupakan unit penerbang parasut terbaik.

Pelatihan Hutan (Durasi 6 Minggu)

Prajurit dibagi menjadi empat patroli dan diawasi secara ketat baik siang maupun malam oleh Staf Direktur. Prajurit harus bertahan satu jam saat fajar, dan satu jam saat petang setiap hari tanpa kegagalan, dan harus membawa pisau mereka setiap saat. Setelah latihan navigasi, mereka menuju kedalam hutan lebat, penanganan maritim, membangun kamp, dan ada sebuah ujian lagi agar mereka lolos seleksi. Dimana semua hal yang telah dipelajari harus diterapkan secara benar dan sempurna. Prajurit harus bertahan hidup, bertarung dan hidup didalam hutan, dan harus berhati-hati untuk setiap sayatan, goresan dan kulit yang melepuh, karena itu dapat dengan mudah menginfeksi kulit. Hujan hampir setiap saat turun, yang juga melemahkan mental para prajurit. Untuk materi pelatihan hutan, biasanya dilakukan di hutan belantara di Brunei
SAS (Special Air Service) - Who Dares Win - Pasukan Khusus Kerajaan Inggris
SAS - Royal British Special Force


Ujian ketahanan perang (Durasi 4 minggu)
Materi pelatihan ini untuk melatih ketahanan perang, hidup di medan perang dan menggunakan taktik pelarian dan meloloskan diri (E & E tactics, Escape and Evasion tactics). Ada juga pelajaran teknik interogasi untuk orang-orang yang tertangkap sebagai Tahanan Perang (Prisoners of War). Di akhir pelatihan taktik EE, prajurit harus mengenakan pakaian yang besar untuk memperlambat gerakan mereka, mereka harus menghindar dan mampu meloloskan diri dari kejaran Hunter Force (Pasukan pengejar dan pemburu), yang bekerjasama dengan Resimen Prajurit Parasut atau Prajurit Gurkha. Para prajurit yang kebingungan, dibuat stres dan frustasi, dikondisikan untuk berada dalam keadaan kacau balau, dehidrasi dan tidak diberikan makanan. Banyak kasus fobia  terjadi diantara para prajurit yang dilatih, mereka diperlakukan seperti tawanan didalam sebuah kandang yang tidak lebih besar dari kandang anjing Kennel, dan meletakkan besi diatas kandang tersebut. Tawanan kemudian secara terus-menerus memukul besi dengan rantai, untuk membuat perasaan Klaustrofobia (rasa takut yang amat sangat didalam area yang kecil). Prajurit hanya diijinkan untuk menjawab pertanyaan dengan :
Nama, Pangkat, Nomor,Tanggal Lahir serta “I’m sorry I cannot answer that question”

Spesialisasi Khusus Prajurit :

-Pertolongan Pertama, level tingkat tinggi, dengan bertugas penuh di Rumah Sakit yang sibuk, termasuk seminggu berada di kamar mayat.
-Sinyal atau Isyarat
-Teknik Parasut HALO (High Altitude Low Opening)
-Teknik Parasut HAHO (High Altitude High Opening)
-Berlatih menembak Sniper, semua prajurit SAS dilatih oleh Marinir Kerajaan Inggris pada kursus -Latihan menembak sniper di CTCRM (Commando Training Centre Royal Marines)
-Mempelajari bahasa asing
-Kemampuan mengoperasikan kendaraan; patroli kendaraan, patroli dan penjagaan lintas negara, dan latihan mengemudi untuk menghindari kejaran dan serangan musuh
-Pelatihan CRW
-Metode peledakan bom EMOE
-Perlindungan VIP (bodyguard atau perlindungan dekat)

Sampai saat ini, SAS telah banyak terlibat dalam operasi militer jauh dari negaranya sendiri. Operasi militer tersebut tentu sangat membantu sekutu dalam perlawanan terhadap kelompok bersenjata di daerah konflik militer. Dari dulu hingga saat ini SAS telah bekerjasama dengan Amerika Serikat dalam masalah konflik militer dan penanganan Anti-Terorisme di dunia. Tentu pasukan Elite dari Inggris ini menambah daya tempur dan mendapatkan banyak Informasi Intelijen dalam bekerjasama dengan AS, yang tentunya mempermudah operasi mereka di lapangan. Keterlibatan mereka antara lain :
   -  Perang Dunia ke-2
   - Situasi Darurat Malaysia
   - Konfrontasi Indonesia vs Malaysia
   - Pemberontakan Dhofar
   - Situasi Darurat Aden
   - Masalah Irlandia Utara
   - Perang Falklands
   - Perang Gulf
   - Intervensi NATO di Bosnia
   - Operasi Barras
   - Perang Irak
   - Perang di Afghanistan
SAS (Special Air Service) - Who Dares Win - Pasukan Khusus Kerajaan Inggris
SAS - Royal British Special Force

Untuk menjadi anggota SAS, Syarat utamanya adalah berasal dari Angkatan Bersenjata Inggris, bukan dari masyarakat umum. Masa lima bulan pelatihan serta proses pemilihan anggota Angkatan Udara Khusus ini dilakukan secara ketat. Dari 125 tentara yang mencoba untuk bergabung dengan Pasukan  Khusus Angkatan Udara ini, hanya sekitar 10 tentara yang terpilih.  Hanya yang terbaik, terkuat, dan kandidat yang paling teguh yang dapat bergabung. Berikut beberapa metode bagaimana mempersiapkan diri untuk menghadapi perekrutan dan proses pelatihan tersebut.

Metode 1 dari 3: Syarat Dasar Pertemuan

    1.     Menjadi anggota dari Angkatan Udara Kerajaan Ratu Elizabeth. Di luar dari tentara cadangan SAS / Pasukan  Khusus Angkatan Udara, SAS tidak merekrut anggotanya dari masyarakat. Untuk dapat memenuhi syarat bergabung di SAS, seseorang harus menjadi seorang anggota resmi dari salah satu tentara berseragam angkatan militer Inggris; baik itu Tentara Angkatan Laut ( terdiri atas angkatan laut kerajaan dan komando kapal kerajaan), Militer Inggris atau Angkatan Udara Kerajaan.
         Catatan bahwa setiap angkatan memiliki aturan dan syarat pelatihan mereka sendiri, yang bisa saja dituntut dalam dan dari mereka sendiri. Sebagai contoh, pelatihan dasar Militer Inggris dilaksanakan sepanjang 26 minggu, itu sudah termasuk pelatihan fisik secara keras dan latihan taktik.
        Catatan juga bahwa, seperti Angkatan Kemiliteran Inggris lainnya, Pasukan  Khusus Angkatan Udara ini menerima anggota dari Negara Persemakmuran Inggris (seperti Fiji, Australia, New Zealand dan yang lainnya.).

    2.     Cara alternatif ialah bergabung sebagai seorang tentara cadangan SAS selama 18 bulan. Cara lain untuk dapat memenuhi syarat bergabung SAS ialah bergabung dengan salah satu dari bagian tentara resimen SAS (resimen 21 dan resimen 23) dan dinas selama 18 bulan. Karena, tidak seperti layaknya Pasukan  Khusus Angkatan Udara,  Pasukan  Khusus Angkatan Udara cadangan melakukan perekrutan dari masyarakat, ini mewakili secara keseluruhan yang tertuju langsung pada Pasukan  Khusus Angkatan Udara yaitu sebagian pemohon diambil dari masyarakat.
 
    3.     Laki-laki sehat berusia antara 18 dan 32 tahun. Proses pemilihan untuk Pasukan  Khusus Angkatan Udara merupakan satu dari pelatihan militer yang terberat di dunia. Tujuannya untuk mengetes kandidat untuk mengukur batas maksimal kekuatan fisik dan mental mereka. Meskipun jarang, sempat terdengar terjadi kematian selama proses seleksi.  Dikarenakan ekstrimnya tuntutan pelatihanPasukan  Khusus Angkatan Udara, rekrutmen tersebut hanya untuk laki-laki sehat dengan fisik  dan kondisi mental yang kuat.
        Sebenarnya wanita telah tergabung dalam Militer Inggris sejak 1990, tetapi mereka dilarang berada di unit pertempuran. Oleh karena itu, sampai pada saat ini wanita tidak diizinkan bergabung di SAS. Akan tetapi, peraturan ini mungkin saja berubah di masa selanjutnya.
 
    4.     Memiliki pengalaman selama 3 bulan dan 39 bulan dari sisa dinas. Pasukan  Khusus Angkatan Udara membutuhkan keseriusan komitmen dari para pelamar. Jika memenuhi proses seleksi secara sukses, maka para calon akan bersinergi pada tugas Pasukan  Khusus Angkatan Udara, paling tidak, sedikitnya lebih dari tiga tahun. Oleh karena itu, pelamar Pasukan  Khusus Angkatan Udara diharuskan menjalani masa pelatihan sedikitnya 39 bulan. Selain itu, kandidat harus memiliki pengalaman selama tiga bulan pada resimennya masing-masing.
  
SAS (Special Air Service) - Who Dares Win - Pasukan Khusus Kerajaan Inggris
SAS - Royal British Special Force

 







Metode 2 dari 3: Melewati Proses Seleksi

    1.      Jika calon peserta yakin telah memenuhi syarat yang dibutuhkan untuk bergabung dengan Pasukan  Khusus Angkatan Udara dan memiliki keyakinan yang kuat, semangat yang kuat untuk menjalaninya,  keputusan akhirnya yaitu dengan mengajukan sebuah Army General Administrative Instruction (Pedoman Administratif Umum bagi Tentara). AGAI menegaskan apa yang harus dipersiapkan dan harus memiliki pengetahuan yang luas untuk menghadapi tantangan masa depan.
Proses seleksi Pasukan  Khusus Angkatan Udara berlangsung dua kali dalam setahun — sekali di musim dingin dan sekali di musim panas. Hal ini tegantung pada kondisi, tidak masalah apakah itu panas atau dingin, proses seleksi tetap berlangsung.
  
    2.     Melewati tes awal penyaringan. Sebagai langkah awal dari proses seleksi, perekrutan dilakukan Markas besar Pasukan  Khusus Angkatan Udara di Stirling Lines, Hereford untuk menerima tes dasar medis sebagaimana Battle Fitness Test (BFT). Tes medis memperkuat bahwa yang direkrut memperoleh standar dasar kesehatan dan bebas penyakit, selama tes kesehatan fisik perekrut BFT. Sekitar 10% dari pelamar gagal satu dari tes ini.
        BFT terdiri atas lari berkelompok 2,5 km (1,5 mil) dalam waktu 15 menit dilanjutkan dengan jarak yang sama secara individual kurang dari 10,5 menit.  Siapa yang gagal dalam titik ini berarti mereka belum siap secara fisik untuk menjadi anggota dari Pasukan  Khusus Angkatan Udara.
  
    3.     Menjalani Pelatihan Persiapan Pasukan Khusus. Melewati minggu pertama pelatihan Pasukan  Khusus Angkatan Udara, kandidat menerima instruksi terperinci pada apa yang akan menjadi pengalaman dari proses seleksi Pasukan  Khusus Angkatan Udara dan setelah itu dapat dipekerjakan sebagai anggota dari Angkatan Udara Khusus. Selama masa yang singkat ini, fisik dan mental yang diminta dari para kandidat tidak membutuhkan usaha sekeras biasanya, meskipun kandidat masih melakukan beberapa kegiatan lari di bukit. Kesimpulannya, kandidat diuji dengan tes-tes yang tepat, seperti di bawah ini:
        -Tes peta dan kompas
        -Tes berenang
        -Tes P3K
        -Tes bela diri

    4.     Melewati tahap  Kebugaran dan Navigasi. Setelah tahap persiapan dari pelatihan, proses seleksi yang sebenarnya pun dimulai. Tahap pertama untuk empat minggu terakhir, terfokus pada ketahanan kandidat dan kemampuan untuk mengetahui arah di lapangan. Kegiatan selama tahap ini termasuk berjalan jauh, berlari dan menentukan titik arah pada peta. Kebiasaan untuk melakukan aktivitas ini meningkat selama masa pelatihan. Kandidat tidak akan sering diinformasikan tentang waktu latihan yang akan diberikan sebelum kandidat ditugaskan. Mayoritas kegiatan selama tahap ini adalah sebagai berikut:
        “Fan Dance”, berjalan di Brecon Baecons (sebuah jajaran pegunungan di Wales) sepanjang 24 km (15 mil) yang mengambil waktu pada akhir minggu pertama dan dijadikan sebagai kegiatan rutin yang “ringan”.
        “Long Drag” kesuksesan tes pada tahap proses seleksi ini. Kandidat harus menjalani suatu perjalanan di Breco Beacons sepanjang 64 km (40 mil) selama kurang dari 20 jam. Selama perjalanan, kandidat harus membawa beban seberat 25 kg (55 pon), sebuah senjata laras panjang, makanan dan air. Kandidat dilarang melewati garis batas dan harus menentukan arah sendiri mengunakan peta dan kompas.
   
    5.     Melewati tahap latihan awal lanjutan. Setelah melewati tahap latihan fisik Angkatan Udara Khusus, masih ada tahap selanjutnya yang difokuskan pada kemampuan bela diri. Selama lebih dari empat minggu, kandidat menerima pelatihan kemampuan memegang senjata (termasuk senjata asing, teori, taktik patroli, dan kemampuan bertanding lainnya).  Selama tahap ini, setiap kandidat yang belum siap untuk terjun payung akan dilatih di sini.
 
    6.     Melewati Tahap Pelatihan di Alam. Mengikuti latihan awal lanjutan, kandidat dikirim dengan menggunakan kapal menuju sebuah lokasi di Borneo atau Brunei di mana mereka harus berusaha dengan keras selama enam minggu pelatihan di area hutan yang lembap dan panas. Kandidat dipisah menjadi empat orang tentara, masing-masing dipimpin oleh anggota dari Staf Direksi. Selama tahap ini, tentara belajar bagaimana caranya untuk hidup, menavigasi, dan berjuang dengan alam. Kegiatan tersebut termasuk menjelajah, mengendalikan perahu, berlatih bela diri, membangun perkemahan dan masih banyak lagi.
        Kepedulian terhadap keselamatan pribadi dan pertolongan pertama merupakan hal yang penting dalam tahap ini. Karena goresan-goresan kecil, gigitan serangga dan bengkak di permukaan kulit dari masa pelatihan dapat dengan mudah terjadi di hutan, akan sangat penting untuk diketahui oleh kandidat bagaimana menjaga setiap bagian tubuh mereka.
  
    7.     Melewati tahap Menghindari dan Menyelamatkan Diri. Sebagai akhir dari tahap seleksi, kandidat berpartisispasi dalam berbagai latihan yang didesain untuk membangun kemampuan untuk bertahan dan “terbebas” dari skenario. Kandidat belajar bagaimana untuk bergerak berpindah tempat tanpa terdeteksi radar, hidup di alam, dan menghindar jika tertangkap oleh musuh. Kegiatan ini termasuk latihan menghindar, bertahan hidup, dan teknik-teknik interogasi.
        Tujuan tes pada tahap ini adalah latihan yang mengharuskan kandidat menjalani skenario menghindar jika tertangkap oleh Resimen Pemburu . Tidak peduli apakah kandidat tertangkap saat latihan atau tidak, mereka tetap harus mengikuti latihan Taktik Wawancara (perhatikan di bawah ini).
   
    8.     Tes Taktik Interogasi. Satu aspek unik dari tahap akhir proses seleksi Pasukan  Khusus Angkatan Udara adalah pada bagian Tes Wawancara. kandidat ditempatkan pada berbagai ketidaknyamanan fisik dan mental selama 24 jam. Selama waktu tersebut, Staf Direksi akan memberikan banyak pertanyaan, yang mana kandidat tidak boleh menunjukkan informasi penting. kandidatmungkin “hanya” memberikan namanya, posisi, nomor seri, atau data kelahiran. Semua pertanyaan harus dijawab dengan “Maaf, saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu.” Jika ada tentara yang gagal, maka dia gagal dalam seluruh proses seleksi dan harus kembali ke unitnya.

    9.     Saat pelatihan, Staf Direksi tidak diizinkan untuk menekan atau menyebabkan kandidat mengalami cedera serius, sekalipun perlakuan mereka sangat keras. Kemungkinan kandidat, untuk waktu yang singkat, ditutup matanya, kekurangan makanan dan air, melawan rasa sakit “posisi stress”, dilanjutkan dengan suara keras, dan bertahan dalam tempat yang sempit. Hukuman bisa jadi dilakukan secara psikologis, dan mungkin juga termasuk dengan kata-kata keras, cemooh, penghinaan dan banyak lagi.
  
    10.     Memasuki Latihan Lanjutan. Jika berhasil melewati proses seleksi Pasukan  Khusus Angkatan Udara, para kandidat bisa merasa bangga. Hanya sebesar 10% dari kandidat bisa melangkah sejauh ini. Pada intinya, kandidat diberikan  baret krem karakteristik  dari Pasukan  Khusus Angkatan Udara dengan tanda sayap dan memasuki Latihan Lanjutan Pasukan  Khusus Angkatan Udara, yang terfokus pada belajar kemampuan operasi khusus yang akan mereka butuhkan untuk meraih kemenangan di dunia militer.
        Untuk diketahui, pada akhir proses seleksi, kandidat melepaskan jabatan sebelumnya dengan menjadi tentara  level terbawah. Di Pasukan  Khusus Angkatan Udara, semua kandidat harus bekerja dari bawah untuk membangun kembali posisinya. Akan tetapi, jika kandidattelah  meninggalkan Pasukan  Khusus Angkatan Udara, secara otomatis dia dikembalikan ke level semulat dengan kredit masa tugas sebelumnya. Pengecualian dalam keputusan terhadap perwira yang mengontrol yang bergabung dengan Pasukan  Khusus Angkatan Udara .
 

Metode 3 dari 3: Persiapan untuk pelatihan

  
    1.     Berlatih setiap hari. Aspek yang paling dilihat jelas dari pelatihan SAS ini ialah mengarah lebih ke kekuatan fisik dibandingkan dengan pengalaman-pengalaman yang dimiliki para prajurit selama ini. Para calon diharapkan dapat berlari atau berjalan jauh selama beberapa jam ( selama “Long Drag” untuk sampai ke 20) melewati medan berat di sebuah basis tetap prajurit. Para Calon juga diharapkan dapat membawa beban berat, mendaki puncak gunung yang sulit, dan melakukan banyak tugas fisik lain yang menantang. Untuk kesempatan terbaik agar dapat bisa melewati proses seleksi Pasukan  Khusus Angkatan Udara.

    2.     Pelatihan jantung adalah sebuah kewajiban yang harus dilalui. Banyak tantangan-tantangan sulit selama proses seleksi, misalnya seperti “Fan Dance” dan “Long Drag” adalah latihan ketahanan. Ini berarti bahwa sebuah kekuatan terfokus pada pelatihan jantung, khususnya berlari dan mendaki, itu merupakan pertaruhan terbaik untuk mendapatkan manfaat dari kekuatan selama pelatihan.
        Walaupun pelatihan peningkatan fungsi jantung sangatlah penting, latihan kekuatan tidak bisa ditinggalkan.  Kandidat-kandidat Pasukan  Khusus Angkatan Udara dituntut untuk kuat untuk dapat mampu membawa beban berat di medan panjang yang kejam dan dapat bertahan dalam pertarungan diantara kewajiban lainnya. Sebuah pelatihan kekuatan resimen lengkap dengan tugas-tugas yang seimbang,
 
    3.     Persiapan mental  untuk menghadapi pelatihan yang keras. Sebagian anggota baru yang terlahir dengan bakat atlit, dikeluarkan dari proses seleksi karena stress secara mental . Dalam pemilihan dan pelatihan SAS, anda harus berkonsentrasi penuh dalam menjalani upaya fisik yang hebat. Sebagai contoh, anggota baru dituntut untuk bisa mengarahkan diri mereka melewati bagian besar dari sebuah daerah tak berpenghuni yang masih liar dengan kondisi cuaca ekstrim tanpa peta dan kompas, mereka harus melaluinya walaupun mereka benar-benar dalam keadaan kelelahan. Tanpa menyiapkan diri untuk setiap kemungkinan dengan baik, akan membuat mereka sangat amat stres jika sesuatu terjadi dalam hidup mereka, mereka akan merasakan bahwa upaya mereka hanyalah sia-sia.
        Ketepatan instruksi untuk “bagaimana” mempersiapkan mental bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Sebagian mungkin merespon dengan baik dengan Latihan Meningkatkan Konsentrasi, sementara yang lainnya mungkin akan berhati-hati. Meskipun begitu, setiap orang bisa mengambil keuntungan dari harapan yang sangat nyata di proses seleksi. Ini bukanlah sebuah antusias kuat untuk berperang, pertunjukan kegagahan ala Hollywood ataupun mengenai kecepatan. Ini adalah hal serius yang membutuhkan waktu panjang dan energi besar pengalaman bagi beberapa orang yang benar-benar mempersiapkan diri.
   
    4.     Temukan sebuah pengendali batin untuk menjadi lebih baik. Angkatan Udara ini “bukan” untuk calon yang masih sulit menemukan motivasi dalam diri. Proses seleksi yang melelahkan akan menyingkirkan semua peserta kecuali beberapa peserta terpilih yang telah giat, dan yang memiliki kemauan besar untuk menjadi bagian dari tentara yang terhebat di dunia. Sebagai contoh, dalam sebuah latihan yang tidak biasa dari kebanyakan program pelatihan militer, Anggota utama Pasukan  Khusus Angkatan Udara ini dilarang meneriakan dukungan atau menghina kandidat selama mereka menyelesaikan barisan panjang mereka. Hal ini secara penuh tergantung peserta untuk menemukan kekuatan dari dalam diri untuk dapat berhasil. Jika anda memiliki keraguan atau apapun untuk bergabung di Angkatan Udara ini, anda mungkin akan berpikir dua kali untuk mencobanya.
        Tetapi sebagian peserta diijinkan untuk mendapat kesempatan kedua setelah gagal dalam proses seleksi, namun hal ini bukanlah sebuah jaminan. Setelah dua kali melakukan kegagalan, peserta dilarang untuk ikut mencoba kembali selamanya.
SAS (Special Air Service) - Who Dares Win - Pasukan Khusus Kerajaan Inggris
SAS - Royal British Special Force
        Seperti sebagaimana persiapan anda untuk pelatihan, tanamkan dalam pikiran anda motto resmi Pasukan  Khusus Angkatan Udara : “Yang Berani yang Menang / Who Dares Win”. Dengan mencoba bergabung di Pasukan  Khusus Angkatan Udara, anda membuat sebuah risiko (atau “tantangan”) yang berarti — Waktu dan upaya yang anda siapkan serta pelatihan tersebut tidak akan sia-sia. Dengan kendali diri yang tepat, risiko akan berkurang — jika anda menginginkan hadiah, anda harus mendorong diri anda mengeluarkan seluruh potensi dalam diri anda untuk mendapatkannya.





Sumber :
- en.wikipedia.org
- id.wikipedia.org
- sasregiment.org.uk

Like the Post? Share with your Friends:-

Pecinta Militer
Posted By: Pecinta Militer

0 comments:

POST A COMMENT

Contact Us

Name

Email *

Message *

 

Histats

Histats.com © 2005-2014 Privacy Policy - Terms Of Use - Check/do opt-out - Powered By Histats

Flag Country

Free counters!
Copyright © . PecintaMiliter. All Rights Reserved.
Designed by :- Pecinta Militer |